Badan Pengurus Ranting (BPR) Perkantas Jember: Membangun Sinergi Pelayanan
Tanpa terasa, kepengurusan Badan
Pengurus Ranting (BPR) 2013-2014 sudah genap berusia dua tahun di bulan
Desember 2014 ini. Kepengurusan yang diketuai Agung Sih Pambudi, S.E ini pada
periode 2015-2016 ke depan mengalami sedikit “penyegaran” posisi, khususnya di
jabatan sekretaris dan bendahara. Jika pada periode sebelumnya Sekretaris
diemban oleh Meliana Anggraeni, S.H., maka di periode ke depan akan dijabat oleh
Nila Kusrendrawati, S.P. Sedangkan jabatan Bendahara akan diemban oleh Meliana
Anggraeni, S.H. yang menggantikan Martha Hutabarat, S.Sc. yang mengakhiri
komitmennya di tahun ini. Jabatan ketua tetap diemban oleh Agung Sih Pambudi,
S.E.
Pelayanan Perkantas menjadi unik
karena gerak pelayanan tidak semata-mata bertumpu pada keberadaan staf (pembina
rohani penuh waktu), tetapi juga bersinergi dengan para pengurus (board) yang
mengemban tugas organisatoris. Keberadaan BPR yang mampu bersinergi dengan staf
dalam mengembangkan pelayanan Perkantas di Jember menjadi salah satu kunci
penting pertumbuhan pelayanan siswa dan mahasiswa, serta memelihara api
pelayanan alumni di kota Jember.
Dalam pengembangan pendanaan
pelayanan, BPR Perkantas Jember patut bersyukur karena anggaran pendanaan yang
nyaris mencapai angka dua ratus juta rupiah (Rp. 205.940.000,-), dapat
tercukupkan hingga pertengahan Desember 2014 ini dengan realisasi jumlah
pengeluaran Rp. 166.722.092,- (belum termasuk pengeluaran salary staf di akhir
bulan Desember 2014). Sedangkan total pemasukan selama tahun 2014 ini telah
mencapai Rp. 181.002.647,-. Sungguh inilah Providensia Allah yang nyata di
dalam pelayanan Perkantas Jember hingga saat ini.
Di tahun 2015, tentu saja anggaran
kebutuhan pelayanan akan meningkat. Kebutuhan dana untuk tahun 2015 yang
dianggarkan pengurus BPR Perkantas Jember mencapai angka Rp.
231.094.000,-.Secara manusia, tentu hal ini menimbulkan kegentaran tersediri.
Apalagi pengurus sudah sepakat untuk mulai mendaftarkan seluruh staf Perkantas
Jember dalam program BPJS kesehatan sebagaimana yang memang sudah diatur oleh
pemerintah. Namun perjalanan pelayanan Perkantas Jember yang tak pernah lepas
dari pemeliharaan Allah, tentu tetap menjadi “batu peringatan” bagi pengurus
dan seluruh komponen pelayanan untuk tetap bersandar kepada Allah, Sang Pemilik
Pelayanan ini. Kami keluarga besar Perkantas Jember terus mengajak seluruh
alumni dalam dan luar kota, serta para donatur dan mitra pelayanan Perkantas
Jember untuk bergandengan tangan (bersinergi) mengerjakan proyek pemuridan
siswa dan mahasiswa di Jember, yang semakin tak mudah dan penuh tantangan.
Kiranya di tahun 2015, bukan hanya
dari segi dana Tuhan akan menyatakan Kuasa-Nya, tetapi yang lebih kami rindukan
adalah Kuasa Allah makin dinyatakan terhadap pelayanan penjangkauan dan
pemuridan siswa dan mahasiswa. Akhirnya, Soli Deo Gloria.
Comments