Perkantas Jember News

  “ Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita ” (Yohanes 1:14) Natal adalah kisah Allah yang menjadi manusia, Sang Firman yang menjadi daging. Seorang penyair Inggris dalam kekagumannya bertanya , “Bagaimana mungkin Allah Yang Mahakuasa memenjarakan diri dalam daging manusia?” Itulah misteri Natal. Allah yang telah merengkuh kerapuhan daging manusia.   Firman itu telah menjadi daging, dan berkemah di antara kita .   Demikian kurang lebih terjemahan Yohanes 1:14 yang lebih literal.   Daging manusia bukan saja penuh keterbatasan sebagai ciptaan, tetapi juga telah jatuh dalam dosa dan kejahatan.   Daging tidak hanya rentan dalam kejatuhan dosa, tetapi juga rapuh oleh penyakit.   Namun, Firman yang bersama-sama Allah dan yang adalah Allah itu (Yoh. 1:1) justru rela merengkuh daging yang lemah, rapuh, dan rentan terhadap dosa, kejahatan, penyakit, dan penderitaan.   Sentralitas iman Kristen terletak pada Firman yang menjadi d aging dan berkemah di tengah kerapuhan manu

Peserta Pembinaan Pengurus PSKJ dan TPS Di masa pandemi dimana banyak aktivias dilakukan secara  online , banyak orang menjadi nyaman melakukan banyak aktivitas dengan rebahan. Situasi ini kemudian memunculkan istilah “generasi rebahan” untuk anak-anak muda yang terbiasa melakukan aktivitas  online  dengan rebahan. Untuk itu, Persekutuan Siswa Kristen Jember (PSKJ) mengadakan pembinaan bagi para pengurus dan Tim Pembimbing Siswa (TPS) dengan tema “Stop Rebahan, Ayo Produktif.” Pembinaan ini dilakukan pada hari Jumat, 19 November 2021 pukul 18.00 melalui dalam ruang virtual  Zoom .  Pembinaan ini diikuti 12 orang siswa, 5 TPS, staf siswa. Pembawa materi dalam pembinaan ini adalah Yulia Mita Chelvia, anggota TPS yang biasa dipanggil Mbak Mita. Mita menyampaikan firman Tuhan dari Efesus 5:15-19, yang melaluinya peserta diingatkan untuk bijaksana dalam menggunakan waktu yang ada karena hari-hari ini sangat jahat. Mita juga menjelaskan mengenai matriks manajemen waktu sehingga peserta menge

Persekutuan Online Mahasiswa           Menjelang akhir tahun, seluruh komponen pelayanan Perkantas Jember melaksanakan rapat kerja untuk mengevaluasi pelayanan di tahun 2021. Persekutuan Mahasiswa Kristen Jember (Permaker) sendiri mengadakan evaluasi pelayanan pada 29 Oktober 2021. Rapat evaluasi pelayanan ini dilaksanakan secara hybrid , dimana pengurus melakukan pertemuan secara langsung di rumah staf , dan sebagian yang lain mengikuti melalui aplikasi zoom . Di dalam pertemuan itu, pengurus dan staf mengevaluasi seluruh gerak pelayanan , terutama gerak penginjilan dan pemuridan mahasiswa. Secara umum, penginjilan dan pemuridan mahasiswa belum beranjak dari kondisi tahun lalu yang terkendala pandemi. Gerak penginjilan kepada mahasiswa cenderung menurun, begitu pula pemuridan yang belum menghasilkan pemimpin KTB baru. S alah satu faktor yang menyulitkan mobilisasi anggota KTB dalam gerak PI dan pemuridan adalah tidak terbangunnya relasi yang intens antar KTB , karena belum terba

Sekalipun menggunakan istilah “ baru, ” arah pelayanan alumni ini tidak sungguh-sungguh meninggalkan yang lama . Arah baru dalam pelayanan alumni di lingkup Perkantas Jawa Timur bermaksud menekankan kembali pola dan strategi yang memberikan perhatian pada manusia , dengan perencanaan yang jelas. Arah baru tersebut disingkat BMT. Singkatan itu menunjukkan tiga arah dalam pelayanan alumni. “B” merupakan arah pelayanan untuk membangun alumni supaya mampu BERTAHAN menghadapi berbagai macam persoalan dan pergumulan hidup . Selain ini, alumni diharapkan terus BERJUANG mengerjakan visi yang telah diperoleh dari pembinaan sebelumnya (siswa-mahasiswa) , serta BERJUANG mengimplementasikan imannya di tengah berbagai godaan dan kesulitan . Akhirnya, alumni juga diharapkan terus BERTUMBUH menjadi serupa dengan Kristus. Selanjutnya, “M” mendorong alumni terus merasa memiliki pelayanan yang telah memberkati mereka melalui DUKUNGAN doa, dana, dan diri (narasumber dan penatalayan) . Alumni memberi

                Sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, Perkantas Jember mengadakan Rapat Kerja (Raker) tahunan di bulan November. Tidak berbeda dengan tahun lalu, raker tahun ini masih dilaksanakan dengan metode daring.  Berbeda dengan tahun sebelumnya yang dilakukan dalam format daring penuh, tahun ini Raker BPR Perkantas Jember dilakukan dalam format daring dan pertemuan  out-door .   Pertemuaan melalui aplikasi   Z oom  dilaksanakan  pada 6 November, dan  pertemuan langsung dilaksanakan pada 7 November  di Kebun  Puslit  Kopi  dan  Kakao , Renteng, Jember. Tema yang diangkat tahun ini adalah  “ Resiliensi dan Agilitas dalam Tantangan Pelayanan yang Berubah Cepat. ”  Melalui tema ini ,  Wahyu Respati sebagai  pelayan firman  mengingatkan peserta  Raker bahwa setiap pelayan Injil adalah  bejana tanah liat  yang rapuh ( 2 Korintus 4:1-7 ) . Hanya karena  Injil  yang  adalah harta  yang memberi kekuatan, seorang pelayan Injil dapat memperoleh kekuatan . Karena itu,  sebagaimana Rasul Paulu

Th eodicy Kristian Pratama adalah ketua Persekutuan Mahasiswa Kristen Jember (Permaker), kami biasa menyapanya Th eo. Mahasiswa kelahiran Jombang, 3 Agustus 2002 ini adalah anak pertama dari Yusuf Deswanto , staf mahasiswa Perkantas Jember .   Saat ini Th eo adalah mahasiswa semester 3 di Fakultas Ekonomi dan Bisnis , Universitas Jember. Mahasiswa yang  memiliki hobi bermain musik ini dimuridkan oleh Johan Deretah dalam KTB. Theo mengaku bahwa proses pemuridan yang diikutinya bukan saja menolongnya dalam hal kerohanian, tetapi juga berdampak dalam membentuk etos belajar dan daya analisanya. Proses pemuridan membuatnya mampu berfikir, menelaah, dan mempelajari poin demi poin secara kritis. Softskill tersebut sangat berguna baginya dalam perkuliahan di jurusan Auntansi , dan dalam keterlibatannya di organisasi himpunan mahasiswa jurusan yang juga dia tekuni . Penggemar motor balap ini memiliki impian bagi Permaker: “Permaker sekarang bergerak lagi dari bawah, impian terbesar saya untu