Perkantas Jember News

  “ Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu,   dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria   dan sampai ke ujung bumi. ” (Kis. 1:8) Dalam sebuah persidangan, kehadiran seorang saksi sangat penting . Keterangan saksi akan menjadi salah satu barang bukti yang menolong hakim untuk mengambil keputusan hukum bagi seorang terdakwa. Di dalam hal lain, keterangan saksi mata yang berada di lokasi dan melihat langsung sebuah peristiwa kecelakaan, akan sangat berharga daripada penjelasan orang yang tidak ada di tempat kejadian kecelakaan tersebut. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti dari saksi adalah “ orang yang melihat atau mengetahui sendiri suatu peristiwa (kejadian) ; ” “orang yang dapat memberikan keterangan guna kepentingan penyidikan penuntutan dan peradilan tentang suatu perkara pidana yang didengarnya, dilihatnya, atau dialaminya sendiri . ” Karena itu, kualifikasi seorang saksi menjadi penting. Seorang sa

Kak Rabea menyampaikan renungan Kebaktian Awal Tahun Ajaran (KATA) Siswa diadakan oleh Persekutuan Siswa Kristen Jember (PSKJ) dengan tujuan mengawali tahun ajaran baru dan menyambut siswa Kristen baru di Jember. Seperti tahun lalu, KATA kali ini juga diadakan secara daring melalui Zoom Meeting   pada 17 September 2021. Pembicara KATA PSKJ tahun ini adalah Kak Rabea staf siswa Kupang yang juga adalah koordinator staf siswa nasional. Tema yang diusung dalam KATA PSKJ 2021 adalah The Golden Rule . Dalam persekutuan dan ibadah online hadir sekitar 105 siswa Kristen SMP dan SMA di Jember. Semua pengurus PSKJ yang mempersiapkan acara dan melayani berada di rumah masing-masing, mulai dari musik yang direkam di rumah sebelum acara dan juga pemimpin pujiannya. Dalam khotbahnya, Kak Rabea mengingatkan seluruh siswa yang bergabung, bahwa hukum yang terutama untuk menjadi murid Yesus adalah hukum Kasih. Kami diingatkan untuk mengasihi sesama sehingga kita sebagai murid Yesus dapat bertumbuh dala

  Moderator dan Narasumber Mahasiswa baru telah memulai perkuliahan nya di Jember . Pada masa-masa awal perkuliahan ini, Permaker mengadakan beberapa agenda gerak penjangkauan mahasiswa baru. Salah satu yang baru Permaker adakan adalah Persekutuan Penyambutan Mahasiswa Baru , yang dilaksanakan pada Minggu, 19 September 2021. Di awal persekutuan ini, kami mencoba membangun interaksi dengan mahasiswa baru melalui permainan daring . Melalui games tebak gambar dan suara diharapkan dapat terbangun “suasana cair” di antara mahasiswa baru. Sesi utama persekutuan daring ini adalah talk show dengan topik “Persekutuan Mahasiswa: Movement or Monument ?”. Sesi ini dipandu oleh Edowin I. P. Sianipar (staf mahasiswa Perkantas Jember) dengan nara sumber Yusuf Deswanto (staf mahasiswa Perkantas Jember) dan Calista Adeline (Mahasiswa tingat akhir FKIP Univ. Jember). Melalui sesi ini, kiranya mahasiswa baru dapat memahami peran penting Persekutuan Mahasiswa Kristen (PMK) , sehingga mereka tertarik

Pertemuan follow up Weekend Alumni Bersama Alumni Regional Perkantas Jawa Timur mempunyai gawe , yakni Weekend Alumni Bersama (WAB) pada Minggu, 5 September 2021. Acara ini dilaksanakan secara virtual melalui aplikasi Zoom. Dengan tema Our Life Is God's Mission dan pembicara eksposisi Drs.  Johan Deretah, M.A., peserta diajak untuk mengambil peran dalam gerak misi di dalam kehidupan sehari-hari. Kasih yang nyata dalam perbuatan dan setia melihat pengharapan kepada Tuhan merupakan langkah untuk membuka pintu bagi pewartaan Injil. Seperti yang Paulus jelaskan, kehidupan yang penuh kasih yang nyata dalam jemaat Tesalonika, telah memberi sumbangan besar bagi Injil , sehingga Injil mudah disampaikan. WAB kali ini diikuti 12 orang alumni dari Jember ditambah 5 staf. Bersama lebih dari dua ratus orang alumni dari kota-kota lain, peserta dari Jember menggumuli Firman Tuhan dan belajar tentang misi dalam keseharian. Ada tiga kapita selekta yang disediakan dalam acara tersebut; yaitu te

Vino Savero adalah salah satu anggota Tim Pembimbing Siswa (TPS) Perkantas Jember . Vino sudah “punggawa” TPS sejak awal 2021 , ketika ia memasuki semester kedua dalam studinya di Fakultas Teknologi Pertanian , Universitas Jember. Mahasiswa yang hobi bermain basket ini menempuh studi di jurusan Teknologi Hasil Pertanian. Anak ke-4 dari Bapak Budoyo dan Ibu Reiniari Putrianti (alm.) ini sudah mengikuti  pemuridan sejak SMA. Saat itu Vino bahkan sempat menjadi pengurus Persekutuan Siswa Kristen Jember (PSKJ). Vino mengaku bahwa proses pemuridan melalui kelompok kecil telah menolong dia untuk menerapkan disiplin rohani . Bahkan Vino dapat belajar menceritakan Injil kepada temannya. Anggota TPS yang memiliki cita-cita menjadi wirausaha ini merasa bangga bisa terlibat dalam pelayanan siswa. Ia mengaku senang bisa bersekutu dan memiliki pengalaman bersama teman seiman secara intens. Melalui keterlibatannya dalam pelayanan siswa, Vino berharap kehidupan siswa yang dilayaninya dapat ber