Perkantas Jember News

Apa komentar mereka tentang Paskah…? Paskah seharusnya menjadi momen kristiani yang paling agung. Namun seringkali Paskah tenggelam di tengah gegap gempita Natal. Mau tahu buktinya? Coba tilik, berapa anggaran dana gereja yang dialokasikan untuk Paskah? Bandingkan dengan alokasi dana gereja untuk Natal! Pasti kalah jauh… Pertanyaannya adalah: masihkah generasi ini tergetar hatinya di dalam merayakan Kebangkitan Kristus? Inilah sebagian komentar mereka, generasi yang disebut sebagai cyber generation… Leonika (TPS-Mhs. FTP UJ) “Menurut saya, Paskah saat ini lebih banyak bersifat ceremonial. Bagi saya, Paskah itu harusnya dirayakan setiap hari. Hidup seorang Kristen sejati seharusnya tidak terpaku pada acara tahunan, seperti momen peringatan Natal atau Paskah sesuai kalender. Paskah atau Kebangkitan Kristus seharusnya dirayakan setiap hari di dalam hidup seorang Kristen sejati.” Yuliyana (Ketua Permaker-Mhs. FKIP UJ) “Paskah harus dimaknai di dalam konteks kita sebagai warga Negara yang s

Makna Kebangkitan oleh: Dewi Bayuningsih, S.H. *) Tetapi andaikata Kristus tidak dibangkitkan maka sia-sialah pemberitaan kami dan sia-sialah juga kepercayaan kamu (I Kor.I5: 14). Dalam konteks hidup yang serba susah karena dilanda kekawatiran, kegelisahan, kegalauan dan ketidakpastian akan masa depan seperti ini, yang paling dibutuhkan oleh bangsa kita adalah pengharapan! Yesus bangkit, itulah pengha-rapan! Kebangkitan Yesus adalah fakta yang sangat penting bagi iman Kristen. Tanpa kebangkitan-Nya, kekristenan hanya tinggal nama. Tanpa kebangkitan-Nya, kematianNya di kayu salib hanyalah menjadi sebuah kutukan yang meninggalkan kengerian, kekalahan, dan kebinasaan. Maka dosa terus berjaya! Iblis akan menang! Manusia akan terlunta-lunta dalam kehidupan yang hampa tanpa pengharapan. Puji Tuhan, semuanya tidak berakhir demikian! Kebangkitan Yesus adalah fakta kebenaran yang memberi-kan pengharapan bagi manusia yang lemah dan binasa akibat dosa. Kebangkitan menyatakan kemenangan atas maut

PERGUMULAN TPRP: THE VISION IS COMING TO BE REALIZED Pergumulan Tim Pengadaan Rumah Persekutuan untuk membeli tanah atau rumah sudah mendekati realisasi. Dari berbagai alternatif tanah dan rumah yang digumulkan, tim beserta seluruh staf memutuskan untuk menawar tanah di jalan Halmahera III no 10 A Jember. Lokasi ini dipilih karena relatif dekat dengan kampus dan bisa dijangkau dengan angkutan kota. Harga tanah yang telah disepakati dengan penjual dengan luas 450m2 adalah 202,5 juta. Sementara dana yang terkumpul sampai berita ini di tulis ada 59,2 juta. Untuk menutup kekurangan dalam pembelian tanah ini, kami bermaksud bekerja sama dengan BPC Jatim untuk peminjaman. Dalam waktu dekat, setelah selesai proses nego Tim akan mengadakan pembayaran pada pertengahan April. Selain itu Tim juga akan memperbaharui proposal mengikuti perkembangan yang ada. Hal ini dilakukan karena perkiraan penggalian dana akan memakan waktu selama 8 tahun untuk pelunasan pinjaman dan pembangunan rumah persekutua

BPR Perkantas Jember Kesibukan di kalangan para pengurus BPR mengawali tahun ini cukup terasa, setidaknya hal ini di karenakan proses perpindahan tugas dari sekretaris lama dan bendahara lama ke sekretaris dan bendahara baru, juga kesibukan koordinasi berkaitan dengan masa akhir kontrak rumah yang berakhir pada Maret ini, tetapi setelah nego dengan pemilik rumah maka kontrak bisa diperpanjang hingga bulan Desember tahun ini. Harganya lumayan mahal karena harus membayar 7 juta, tetapi tentu saja ini terasa menolong karena masa untuk pencarian tanah atau rumah baru bisa lebih longgar. Dan puji Tuhan, saat berita ini ditulis, nego sudah selesai, tinggal pembayaran dan proses notariat. Kedaaan keuangan mengawali tahun ini relatif stabil, hal ini barangkali terkait dengan telah disebarkannya 75 laporan dan program pelayanan Perkantas Jember 2007. Saat ini BPR sedang mempersiapkan kedatangan staf baru yaitu Ibu Wenis (istri Bp. Johan) yang per 1 Mei akan melayani di Perkantas Jember. Kami sa

PSKJ/TPS Pelayanan TPS untuk bulan Maret ini, selain pada pembinaan-pembinaan TPS, juga pada regenerasi pengurus persekutuan siswa kota maupun sekolah. Untuk pengurus pengurus PSK Kota, jujur ini menjadi pergumulan yang cukup berat bagi kami, setelah kepengurusan yang ada tidak jalan hampir 4 bulan ini. Berbagai masukan coba dianalisa dan dipikirkan untuk menata kembali kepengurusan PSK Kota, salah satunya adalah kemungkinan untuk membekukan pelayanan PSK Kota dan konsentrasi pada sekolah, tetapi saat ini kami memikirkan masih perlu menggerakkan pelayanan kota untuk menggerakkan sekolah-sekolah yang belum terjangkau pelayanan siswa. Doakan! Kegiatan rutin yang terus berjalan adalah KTB-KTB, baik di SMP 2 dan 3 serta di SMA-SMA. Sementara diskusi buku Kaum Pilihan Allah dan PA Nehemia tetap berjalan sebulan sekali. Ada juga tambahan pembinaan yang telah dilakukan adalah Pengelolaan Bahan PIPA bagi para PKK baik TPS maupun siswa. Sementara pada bulan Maret dan April ini akan dilanjutkan

PERMAKER in the 24th Anniversary Rangkaian pelayanan Permaker pada semester ini dibuka dengan Persekutuan Besar Permaker yang diadakan pada hari Selasa, 27 Februari 2007 yang lalu. Persekutuan yang mengambil tema “Panggilan Pemuridan” ini sekaligus membuka rangkaian pembinaan bagi anggota komunita KTB mahasiswa di Jember. Tema “Panggilan Pemuridan” yang disampaikan oleh Mas Johan Deretah ini diharapkan dapat memotivasi dan mengobarkan semangat pemuridan (KTB) di kalangan mahasiswa, khususnya bagi anggota dan pemimpin KTB. Dari Persekutuan Besar ini, ke depan, setiap dua minggu sekali akan diadakan Pembinaan-Pelatihan bagi Calon PKK dan PKK lama. Diharapkan, dengan pembinaan berkala untuk CPKK dan PKK ini pelayanan KTB mahasiswa Jember tahun ini mengalami peningkatan. Kiranya Tuhan menolong kami… Pada tanggal 1 Maret yang lalu, Persekutuan Mahasiswa Kristen Jember (Permaker) tepat berulang tahun yang ke-24. Bersamaan dengan diadakannya Hari Doa IFES oleh Tim Doa Kota Perkantas Jember, p

PELAYANAN TIM PI PERKANTAS JEMBER Bukan hanya Permaker yang akan “kehilangan” pengurusnya di tengah jalan pelayanannya. Tim Pemberitaan Injil Perkantas Jember pada bulan Maret 2007 ini juga akan ditinggalkan oleh Sang Koordinator. Berkat Selamat Ndraha, di dalam anugerah Tuhan, telah menyelesaikan studinya di bulan Maret 2007 ini. Tentu hal ini akan menjadi pekerjaan rumah bagi Tim PI Perkantas Jember di dalam mengelola dan memobilisasi pelayanan PI di lingkup Perkantas Jember. Saat ini pengurus Tim PI yang tersisa adalah Shinta, Nana, dan Jeny. Untuk membangun koordinasi dan kesehatian, Tim PI Perkantas Jember setiap dua minggu sekali akan mengadakan diskusi buku Stop Witnessing Start Loving. Program pelayanan Tim PI Perkantas Jember ke depan yang cukup besar adalah Pelatihan Penginjilan dengan metode Evangelism Explosion secara reguler. Pelatihan EE Reguler 2007 ini akan mulai diadakan pada tanggal 18 Maret 2007 hingga tanggal 15 April 2007 ini. Saat ini panitia kecil yang telah dibe