Keberadaan Rumah Persekutuan tetap

Selama lebih dari 17 tahun Perkantas Jember harus menyewa Rumah Persekutuan, sebagai sarana dan pusat pelayanan serta pembinaan. Maka, ketika tahun 2008 kami melangkah untuk membeli serta membangun Rumah Persekutuan sendiri, kami begitu bersyukur, namun sekaligus gentar. Bagaimana tidak, semua kami


awali bukan dari kelimpahan sumber dana, tetapi dari keterbatasan. Sebab itu, ketika di bulan Juli 2009 kami dapat menempati bangunan yang kami bangun di atas tanah seluas 450 m2, hati kami begitu meluao dengan ssyukur. Dengan kondisi masih "ala kadarnya" akhirnya Perkantas Jember dapat memiliki rumah persekutuan yang terletak di alamat Jl. Halmahera III no. 10 A (12) Jember. Soli Deo Gloria - biarlah segala kemuliaan hanya bagi Dia.

Keberadaan rumah persekutuan ini tidak lepas dari dukungan BPC Perkantas Jatim yang memberikan pinjaman hingga 150 juta lebih, para alumni, siswa mahasiswa dan seluruh staf Perkantas Jatim. Karena itu, kami sampaikan terima kasih yang sedalam-dalamnya atas dukungan doa dan dana yang Bapak, Ibu, Saudara berikan selama ini.

Sejak sejak dimulai pada bulan Desember 2007 hingga akhir 2010 yang lalu, proses pembangunan Rumah Persekutuan Perkantas Jember ini masih jauh dari selesai. Proyek berikutnya yang harus diselesaikan adalah pemasangan batu alam untuk tembok luar bagian bawah, pembuatan dapur di bagian belakang gedung, pembuatan kamar tidur tamu dan kamar penjaga, serta pemasangan penyekatan antar ruangan untuk kantor dan hall. Belum lagi kami perlu memikirkan fasilitas seperti peredam suara dan juga keberadaan AC, agar kegiatan-kegiatan besar dapat berlangsung dengan lebih dinamis lagi.

Kami terus membutuhkan dukungan doa dari Bapak, Ibu, serta Saudara untuk fasilitas Rumah Persekutuan Perkantas Jember ini. Jika Bapak, Ibu, serta Saudara merasa diberkati dan tergerak mendukung pengadaan Rumah Persekutuan ini, silahkan kirimkan dukungan Anda ke Rek. Perkantas Jember: 024 232 3236 an. Adriadi Novawan dan/atau Dony Purwanto. Atau hubungi kami di nomor: (0331) 333614 (kontak: Wahyu Respati).

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

ALUMNI BERMISI

Image
  Pertemuan Tatap Muka PA Alumni Lumajang          Tujuan utama pelayanan alumni adalah menjaga kesegaran rohani alumni , sehingga efektif menjadi alat Tuhan di bidang dan tempat masing-masing. Sebagai langkah praktis, seperti sebelumnya, tahun ini juga akan dilakukan penyegaran spiritualitas bagi alumni, khusus nya alumni muda. Sementara untuk bidang profesi, akan dikembangkan program mentoring untuk bidang pendidikan dengan melibatkan alumni yang telah menjadi guru /dosen senior . Saat ini program ini masih dipersiapkan bentuknya oleh pengurus.           Selain hal tersebut, bagi pelayanan pemuridan, alumni juga punya peran penting. Pada Maret lalu, telah dilakukan sharing kepada alumni di Lumajang untuk dapat membangun jejaring dengan guru agama di Lumajang . K edepan diharapkan alumni juga dapat menjadi pemimpin KTB siswa. Demikian juga di Probolinggo peran alumni sangat diperlukan untuk membantu perintisan di sana. Sampai saat ini, perintisan pelayanan di Probolinggo belum ad
Read more

NADIA KRISTANTI (Ketua Persekutuan Siswa Kristen Jember)

Image
  Nadia Kristanti           Nadia Kristanti adalah siswa SMA Negeri 1 Jember yang saat ini masih duduk di kelas XI (sebelas). Nadia terlibat aktif di pelayanan siswa sejak k e las X , dan akhirnya menjadi ketua Persekutuan Siswa Kristen Jember (PSKJ).             Siswi yang punya hobi membaca ini adalah putri dari pasangan Budi Wiyoso dan Citra Puspita. Gadis kelahiran Jember, 4 Juli 2005 ini memiliki kepemimpinan dan tanggung jawab yang baik dalam perannya sebagai ketua PSKJ. Tentu hal ini tak lepas dari didikan orang tuanya , dimana mama Nadia juga pernah terlibat dalam pelayanan mahasiswa sewaktu kuliah . Nadia juga bergabung dalam Kelompok Tumbuh Bersama (KTB) yang dibimbing oleh Yulia Mita Chelvia (Tim Pembimbing Siswa).             Remaja yang bercita-cita menjadi psikolog ini, menyadari bahwa proses pemuridan yang dia ikuti membuatnya lebih dalam memahami p elayanan siswa . Selain itu, dia lebih mengenal tentang bagaimana menjadi saksi Kristus. Nadia mengaku bahwa terlibat dal
Read more