Makna Kebangkitan
oleh: Dewi Bayuningsih, S.H. *)

Tetapi andaikata Kristus tidak dibangkitkan maka sia-sialah pemberitaan kami dan sia-sialah juga kepercayaan kamu (I Kor.I5: 14).

Dalam konteks hidup yang serba susah karena dilanda kekawatiran, kegelisahan, kegalauan dan ketidakpastian akan masa depan seperti ini, yang paling dibutuhkan oleh bangsa kita adalah pengharapan!
Yesus bangkit, itulah pengha-rapan! Kebangkitan Yesus adalah fakta yang sangat penting bagi iman Kristen. Tanpa kebangkitan-Nya, kekristenan hanya tinggal nama. Tanpa kebangkitan-Nya, kematianNya di kayu salib hanyalah menjadi sebuah kutukan yang meninggalkan kengerian, kekalahan, dan kebinasaan. Maka dosa terus berjaya! Iblis akan menang! Manusia akan terlunta-lunta dalam kehidupan yang hampa tanpa pengharapan. Puji Tuhan, semuanya tidak berakhir demikian!
Kebangkitan Yesus adalah fakta kebenaran yang memberi-kan pengharapan bagi manusia yang lemah dan binasa akibat dosa. Kebangkitan menyatakan kemenangan atas maut dan iblis yang merupakan sumber dari segala permasalahan di dunia ini. Kebangkitan-Nya memberikan pengaruh yang sangat besar dalam kehidupan orang percaya. Hidup menjadi memiliki harapan, kehidupan lebih berkuasa daripada kematian, kehidupan pada akhirnya menang. Tuhan telah menyentuh kita di sini, Tuhan telah mengalahkan kematian, musuh terakhir kita. Itulah sebabnya, kita sebagai orang yang telah diselamatkan dipanggil untuk menjadi alat untuk memberitakan pengharapan bagi yang tak berpengharapan.Namun, orang percaya yang telah beroleh pengharapan dan dipanggil untuk membagikan pengharapan bagi orang lain pun bisa menjadi lemah oleh masalah dan tantangan dalam pelayanan. Ketika Yesus ditangkap, para murid panik dan melarikan diri. Petrus menyangkali-Nya. Lalu, setelah Yesus disalib dan mati, mereka hanya berkumpul dan bersembunyi dalam ketakutan dan kebi-ngungan. Yang ada dalam pikiran mereka adalah men-cari tempat yang aman dan bersembunyi dari musuh. Mereka menjadi lemah dan hilang pengharapan oleh ancaman yang ada didepan mata.
Kadangkala kita juga melaku-kan hal yang sama dengan para murid. Ketika masalah mulai bermunculan di tengah-tengah pelayanan, kita mudah panik, bingung, takut, bersembunyi dan bahkan undur diri. Kita begitu ber-fokus pada masalah di depan mata kita sehingga melupa-kan kuasa dalam kebangkit-an-Nya yang telah mengalah-kan maut. Mungkin kita semua memiliki kecende-rungan ini. Ketika masalah datang, kita malah terlalu fokus padanya, dan bukan pada Yesus. Para fresh graduates linglung cari kerja yang cocok, dan akhirnya mulai mengurangi kontribusi dalam pelayanan dan lama-lama ”say goodbye” dalam hati. Lalu yang sudah kerja atau berkeluarga, sibuk memikirkan pendidikan anak-anaknya, promosi di kantor, bisnis tambahan, dan akhirnya dengan berat hati berkata,” Biarlah generasi muda yang meneruskan pelayanan, saya kan sudah tua!”
Seperti para murid yang melihat kebangkitan kemudi-an diubahkan menjadi rasul-rasul yang berani, kitapun tidak boleh terus berdiam dalam kekalahan. Kuasa kebangkit-an-Nya harus kita alami secara nyata di dalam hidup kekinian kita.
Di depan kita adalah hamparan samudra yang sangat luas. Kita harus mendayung maju perahu kehidupan kita untuk menca-pai garis akhir. Angin kencang mungkin saja dapat membalik-kan perahu kita. Batu karang mungkin dapat memecahkan dasar perahu kita. Ombak besar pun dapat menengge-lamkannya. Namun, dengan kuasa kebangkitan Yesus kita pasti dapat melalui semuanya itu. Untuk itu, yang kita butuhkan di dalam hidup ini hanya satu hal, yaitu bagaimana kuasa kebangkitan-Nya terus kita alami di dalam hidup kita. Kristus telah menang atas segala kuasa di dunia ini. Bahkan kematian telah Ia taklukkan. Kristus adalah Pemenang (Christus Victor)! Dan setiap kita, umat-Nya harus mengalami keme-nangan-Nya. Karena sesungguhnya, kita adalah umat pemenang! Kemena-ngan kita atas kesulitan hidup; itulah makna kebangkitan bagi umat-Nya.


*) Penulis adalah Staf Administrasi Perkantas Jember

Comments

Popular posts from this blog

ALUMNI BERMISI

NADIA KRISTANTI (Ketua Persekutuan Siswa Kristen Jember)