Pembinaan PKK: Pemimpin butuh Healing?

 

Peserta Pembinaan PKK Siswa dan Mahasiswa


Kelelahan karena banyaknya tugas yang harus dikerjakan, tuntutan dari luar, dan masih banyak lagi alasan yang membuat kita seringkali butuh healing. Healing adalah istilah yang akhir-akhir ini muncul di kalangan anak muda kekinian, yang dahulu sering kita sebut sebagai piknik. Dari fenomena healing versi anak muda kekinian ini, kami mengadakan pembinaan bagi Pemimpin Kelompok Kecil (PKK) Siswa dan Mahasiswa pada hari Jumat, 11 Maret 2022 yang lalu.

Pembinaan yang masih diadakan melalui Zoom ini dihadiri oleh 6 PKK siswa dan 3 PKK mahasiswa. Fasilitator pembinaan ini adalah Yusuf Deswanto, dengan mengambil dasar Alkitab Yohanes 15:1-8 dan Lukas 10:38-42. Staf mahasiswa yang sudah mulai dipanggil “Om Yusuf” oleh banyak mahasiswa ini mengingatkan kepada kami bahwa kesegaran rohani sebagai murid Kristus adalah dengan membagun dialog dan relasi bersama Tuhan, serta tetap berpaut kepada Sang Pokok Anggur. Kami juga diperkenalkan satu disiplin rohani, yang disebut Pengujian Diri (Self Examination) dari “22 Pertanyaan John Wesley”.

Melalui pembinaan ini kami berharap dapat disegarkan dan makin memahami the true healing yang kami butuhkan, yaitu berdiam diri bersama Allah, dan bukan hanya “lari” menghindar dari tanggung jawab pelayanan. Hanya Yesus, Sang Pokok Anggur itu, yang sanggup memulihkan kesegaran mental dan rohani kita. Kiranya Tuhan terus menguatkan kami dan terus bergairah untuk memuridkan adik-adik dalam KTB.


Comments

Popular posts from this blog

ALUMNI BERMISI

NADIA KRISTANTI (Ketua Persekutuan Siswa Kristen Jember)